teroris takfiri syiah iran rusuh di makkah 1979AntiLiberalNews | Islam Pos – Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap pengelolaan Ibadah Haji yang dilakukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Menurut ANNAS, pelaksanaan Haji selama ini sudah baik dan bertolak belakang dengan propaganda yang dihembuskan negeri takfiri Syiah Iran.
“Ke depan, Pemerintah Saudi harus lebih selektif untuk hanya mengizinkan warga Iran yang Muslim saja untuk bisa berhaji dan berumroh,” ujar Ketua ANNAS KH Athian Ali M. Da’i, MA, dalam rilisnya seperti dikutip Islam Pos pada Senin (28/9).
KH. Athian mengatakan bahwa alasannya adalah karena jamaah takfiri Syiah dari Iran jika datang ke Tanah Suci sering kali melakukan keonaran. Negeri takfiri Syiah itu memiliki sejarah panjang dalam mengacaukan pelaksanaan Ibadah Haji.
Beliau mencontohkan pada tahun 1979, dimana teroris Syiah Iran yang membawa senjata api berusaha menguasai Masjidil Haram, merobek kiswah Baitullah dan membunuh para jamaah Haji sehingga darah membanjir dan jasad para jamaah Haji yang sedang beribadah bergelimpangan di sekitar Ka’bah.
“Lagi pula apa maksud mereka datang ke Tanah Suci Makkah dan Madinah, sementara Tanah Suci dalam keyakinan mereka adalah Karbala yang karenanya setiap Sholat mereka berusaha sujud di atas sekeping semacam genteng yang tanahnya konon diambil dari Karbala, bukan dari Makkah atau Madinah,” ujar Ketua Forum Ulama Umat Indonesia (FUUI) ini.
Red : Gus Jati
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: