Fahmi salim acara peduli mesir al azhar 3 agustus 2013AntiLiberalNews | Islampos – Bulan lalu, Jurusan Ilmu Agama Islam (JIAI) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pernah mengundang pentolan Syiah Indonesia, Jalaludin Rakhmat sebagai pembicara kuliah umum berjudul “Mencari Format Islam yang Moderat dan Berwawasan”.  Namun karena didemo oleh mahasiswa UNJ, Alhamdulillah Kang Jalal batal datang.
Masalah ini ditanggapi oleh Sekretaris Komisi Litbang MUI Pusat, Ustadz Fahmi Salim, Lc.,M.A dalam acara bedah buku MUI berjudul “Mengenal dan Mewaspadai Penyimpangan Syi’ah di Indonesia”  Sabtu (12/4) di Masjid Nurul Irfan UNJ.
Menurut Ustadz Fahmi, UNJ sebagai kampus pendidikan yang menghasilkan banyak guru tidak pantas mengundang Kang Jalal. Sebab guru-guru inilah yang akan mendidik anak-anak bangsa dengan aqidah yang benar, sementara aqidah syiah sudah jelas menyimpang.
“Kalau JIAI mengundang Kang Jalal dengan dalih ‘kebebasan ilmiah’, maka ini tidak tepat karena ‘kebebasan ilmiah’ harus dipandu dengan nilai dan etika,” jelas Ustadz yang merangkap  sebagai Wakil Sekjen MIUMI (Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia) itu kepada Islampos, Kamis (17/4).
“Bagaimana jika seminar agama Islam mengundang orang murtad menjadi keynote speaker? Atau pantas tidak seminar parenting Islami mengundang lesbi/gay sebagai keynote speaker? Apakah itu ilmiah?” tanya Ustadz Fahmi secara retorik. [andi/islampos]
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: