MISI Syi’ah yang terkuak dalam dokumen rahasianya, benar-benar suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa Syi’ah itu sesat. Lihatlah betapa busuknya rencana mereka. Betapa besarnya kebencian mereka terhadap Ahlus Sunnah. Menjadi jelaslah paham Syi’ah kini, bukanlah sekedar aliran paham biasa akan tetapi ia sekarang berubah menjadi aliran pergerakan politik yang bisa merongrong eksistensi negara-negara Ahlus Sunnah.
Sebuah rencana pengguliran revolusi sedikit demi sedikit kaum Syi’ah, dan bagaimana mereka menjadikan dutanya sebagai alat penyebar aliran, sekaligus alat politiknya. Itulah Misi Syiah dala jangka 50 tahun.
Syiah, kaum yang selama ini berbohong atas nama Allah dan Rasul-Nya itu. Adakah yang masih ingin membangun kerukunan dengan kaum yang meyakini bahwa Al-Qur’an sudah tidak orisinil lagi? Adakah yang masih mengharapkan bersanding dengan kaum yang mengkafirkan Abu Bakar, Umar, Utsman, bahkan seluruh Sahabat Rasul, kecuali tiga saja (Salman al-Farisy, Miqdad dan Abu Dzar)? Adakah yang masih berprasangka baik kepada kaum yang menuduh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selama hidupnya telah berzina dengan Aisyah? Adakah Ahlus Sunnah yang masih menganggap baik kaum yang telah membunuh ratusan bahkan ribuan ulama Ahlus Sunnah di Iran dan negara lainnya? Adakah Ahlus Sunnah yang masih toleran dengan kaum yang tidak mengizinkan satu pun  masjid Ahlus Sunnah di Teheran Ibu kota Iran? Sungguh tidak pernah habis rasa heran ini melihat kenyataan yang ada di lapangan.
Mungkin banyak diantara kita yang tidak melihat bukti nyata dari fakta-fakta diatas. Mungkin ada yang mengatakan bahwa fakta tersebut adalah sebatas tuduhan yang tak beralasan. tapi ingatlah bahwa diantara inti ajaran kaum Syi’ah adalah TA’QIYAH, yakni: membohongi publik untuk keselamatan diri. Ingatlah bahwa inti ajaran semacam itu dalam akidah mereka yang mengatakan amalan ibadah yang berpahala. Ingatlah hadits palsu yang selalu mereka gembar-gemborkan: “Tidak punya agama, siapa pun yang tidak menerapkan ta’qyiah.”
Ternyata selama ini, kita tidak melihat kejanggalan yang ada pada mereka, disebabkan ta’qiyah (baca: kebohongan) mereka kepada kita. Ternyata selama ini tidak terlihat perbedaan yang mendasar antara kita dan mereka, karena tabir tebal yang mereka gunakan untuk menutupi kebusukan batin. Tapi itulah, sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga. Selincah-lincah kuda berlari pasti akan terpeleset juga. Inilah diantara bukti semerbaknya bau busuk ajaran kaum Syi’ah.Allahu’alam. [islampos/akhirzaman/muslim.or.id]
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: