ahmadinejad_meeting_with_jews
SUDAH bukan rahasia lagi, dalam ajaran Syiah betapa agungnya kedudukan Ali bin Abi Thalib. Adapun kedudukan sahabat-sahabat yang lain dinihilkan. Syiah meniadakan bagaimana peranan sahabat-sahabat seperti Abu Bakar As-Shiddiq, Umar bin Khattab, atau Ustman bin Affan. Tidak heran jika kemudian di Iran, nama-nama yang paling banyak bertebaran adalah Ali dan Fatimah. Beberapa tahun yang lalu ada sebuah film anak-anak berasal dari Iran yang sangat terkenal “Children of Heaven”yang dua tokohnya adalah dua nama ini.
Maka tidak heran, jika para kaum Syiah sering sekali menghina para sahabat Nabi yang sudah jelas-jelas berperan besar dalam perkembangan Islam. Begitu pula dengan Ahmadinejad.
Sebelum pemilihan presiden Iran yang terakhir kalinya digelar, Ahmadinejad mengeluarkan pernyataan yang terang-terangan menghina dua orang sahabat Rasulullah Muhammad saw.
Kecaman dan hinaan Ahmadinejad itu disampaikan dalam sebuah acara televisi secara langsung di Shabaka 3, saluran televisi Iran, hanya beberapa hari sebelum pelaksanaan pemilu Iran.
Seperti yang diketahui, Iran yang berbasis Syiah ini—salah satu aliran Islam yang dianggap menyimpang—sudah sejak lama mempersempit ruang gerak para jamaah ahli Sunnah (kaum Sunni). Di bawah kepemimpinan Ahmadinejad, bahkan para jamaah Sunni mengalami penderitaan yang belum pernah dialami sejak Revolusi Rafidi Khomeini.
Dalam acara itu, Ahmadinejad dengan lugas mengatakan bahwa Talhah dan Zubair adalah dua orang pengkhianat. “Talhah dan Zubair adalah dua orang sahabat Rasul, tapi setelah kepergian Rasul, mereka berdua kembali kepada ajaran sebelumnya dan mengikuti Muawiyah!”
Padahal dalam sejarah, Talhah dan Zubair, dua orang sahabat Rasul itu, tak pernah bertempur dengan Muawiyah, karena keduanya meninggal lama sebelum peperangan Jamal di tahun ke-36 kekhalifahan Islam di mana Muawiyah menjadi rajanya.
Pernyataan Ahmadinejad ini sudah jelas kemana arahnya, yaitu membuat sebuah perbandingan atas sahabat Rasul dulu dengan kejadian politik saat ini di Iran—berkaitan dengan rivalnya saat itu, Mousavi. Sebelumnya, Ahmadinejad sudah sangat sering menghina sekitar 15 juta penganut Sunni di Iran. Bahkan, pendahulu Ahmadinejad, Rafidi menghina dan menganggap remeh alias menyepelekan 90% Muslim seluruh dunia.
Namun demikian, masih banyak juga pihak atau pengagum Rafidi dan pengingkar sahabat Rasul lainnya seperti Ahmadinejad ini. Mereka adalah orang yang tidak menyadari gerakan Syiah atau mereka yang tak mau memahami rejim 12 Imam ini yang merupakan musuh terbuka terhadap para sahabat Rasul.
Sesaat setelah menayangkan berita ini, sebuah blog dari Iran, sonofsunniiran, langsung ditutup, tak bisa diakses lagi, bahkan sampai kini. Sebelumnya dari blog ini banyak sekali berita yang memaparkan kejahatan kaum Syiah terhadap para Sunni di Iran. [sa/islampos/sunni-news]
BERSAMBUNG
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: